Peluang dan Juang

Sebelum saya mulai menerangkan cerita tentang kartu yang saya dapatkan alangkah baiknya kita mengetahui pengertian dari Sistem, Pengendalian, maupun Manajemen. Sistem merupakan prosedur melaksanakan serangkaian aktivitas yang biasanya dilakukan secara berulang sedangkan pengendalian adalah pengukuran dan perbaikan terhadap kerja karyawan agar segala rencana yang sudah dibuat dapat berjalan sesuai tujuan perusahaan, sedangkan manajemen yaitu proses yang dilakukan seseorang dalam menjalakan berbagai kegiatan entah itu secara individu maupun kelompok.

Disuatu malam Nelly bersama teman-temannya berbincang di sebuah cafe yang ada di Pelaihari, disana ada Atun, Lia, dan Nanda. Mereka saling bertukar kisah satu sama lain, namun tiba-tiba salah seorang dari mereka berkata.
Nelly : Asik ya kalau di Kabupaten kita ini ada kampus seperti di kabupaten lain
Atun : Iya asik
Nelly : Dan kalau dipikir-pikir Kabupaten kita ini juga banyak keunggulan di sumber daya alamnya loh seperti jagung, padi, karet, sawit dan lain-lain.
Lia : Iya, aku juga pernah berpikiran seperti itu. Sumber daya alam kita ini sangat banyak dan unggul namun sumber daya manusia kita masih kurang bisa menyeimbangi sehingga banyak potensi alam yang masih belum mampu diolah dangan harga jual tinggi.
Nanda : Iya benar, apa lagi banyak dari masyarakat Tanah Laut yang merasa tidak mampu membiayai anaknya untuk kuliah karena biaya hidup di Kabupaten lain yang terbilang tinggi.
Atun : Iyaa benar sekali, peluang untuk kita menjadikan Tanah Laut ini mempunyai sumber daya manusia yang mampu menyeimbangi dengan sumber daya alamnya yang unggul sangat besar loh dengan kita membuat sebuah institusi yang dapat meningkatkan kompetensi anak muda.
Nelly : Pendapat dan ide yang sangat bagus teman, baiklah besok kita bertemu kembali untuk mengurus pendirian institusi ini.
Hari berganti hari sedikit demi sedikit mereka merealisasikan semua yang telah mereka rencanakan, segala macam manajemen pun meraka atur sedemikian rupa, hingga pada suatu hari mereka mendapat kabar bahwasanya institusi yang ingin mereka dirikan di Kabupaten Tanah Laut telah disetujui. 

Tahun berganti tahun institusi yang bernama “Politeknik Negeri Tanah Laut” ini semakin berkembang pesat dan melahirkan lulusan yang berkompeten yang dapat memajukan serta mengolah sumber daya alam yang Tanah Laut miliki bernilai jual tinggi dan mereka pun banyak yang menjadi seorang entrepreneur muda yang menciptakan berbagai macam inovasi.

“Dengan mahirnya kita membaca peluang, maka manajemen pasti akan terjalankan”